Daftar Isi :
1. Sejarah
2. Dasar Belajar Renang
3. Macam-macam Gaya Dalam Renang
4. Perbedaan Setiap Gaya Renang
5. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
6. Manfaat Renang Bagi Tubuh
7. Fasilitas dan Peralatan
8. Nomor Perlombaan
9. Peraturan Perlombaan Dalam Renang
10. Pakaian
Males Copas.?
Tinggal Download Bisa Langsung Print
Renang
(olahraga)
Renang adalah olahraga yang
melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang. Gaya
renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan
lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat.
Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju
ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang
perairan terbuka, dan polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan
oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)
adalah induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
A.
Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah,
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari
Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora
di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari
2000 SM
. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang
adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah
Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.
Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku
mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der
Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan berenang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian
besar perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan/ trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru
renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris
terhadap gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti
gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan kaki
gunting seperti renang gaya samping.
Renang menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan
sejak Olimpiade Athena 1896. Nomor renang putri dilombakan sejakOlimpiade
Stockholm 1912. Pada 1902, Richard Cavill memperkenalkan renang gaya
bebas. Federasi Renang Internasional dibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu pertama kali dikembangkan pada
tahun 1930-an. Pada awalnya, gaya kupu-kupu merupakan variasi gaya
dada sebelum dianggap sebagai gaya renang tersendiri pada 1952.
Di Hindia Belanda, Perserikatan Berenang Bandung (Bandungse
Zwembond) didirikan pada 1917. Pada tahun berikutnya didirikan
Perserikatan Berenang Jawa Barat (West Java Zwembond), dan Perserikatan
Berenang Jawa Timur (Oost Java Zwembond) didirikan pada 1927. Sejak
itu pula perlombaan renang antardaerah mulai sering diadakan. Rekor dalam
kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat
rekor 59,9 detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam
renang Cihampelas Bandung. Pet Stam
dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936.
Persatuan Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan
sebagai anggota Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang
Indonesia ikut berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
B.
Dasar Belajar Renang
Pengenalan
Air
Pengenalan
air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat
air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan
pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya
:
·
Berkejar –
kejaran di kolam yang dangkal
·
Saling
mencipratkan air ke muka teman
·
Memasukkan
kepala dan badan ke dalam air
·
Menyelam
melalui rintangan yang dibuat teman
·
Main tebak –
tebakan di dalam air
·
Berjalan
mengelilingi kolam
·
Bermain
kereta keretaan di air.
Meluncur
Setelah
mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapun, caranya adalah :
·
Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
·
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam
sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa
juga dilakukan dengan cara :
·
Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak
kaki menempel pada dinding kolam.
·
Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan
meluncur.
Bagi orang
yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan
kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan
menggerak – gerakkan kaki.
Latihan
Pernafasan
a.
Teknik Gerakan Pernafasan
1)
Sikap Permulaan
·
Berdiri kongkang di kolam dasar
·
Membungkukkan tubuh rata dengan air
·
Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2)
Gerakan
·
Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga
mulut mengambil nafas.
·
Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di
belakang samping tubuh.
·
Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur
irama pengambilan nafas.
·
Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara
Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·
Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding
kolam.
·
Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke
depan sedikit.
·
Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala
ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
·
Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke
dalam air dan buang nafas di dalam air.
C.
Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
·
Gaya Bebas
Gaya bebas yaitu berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan
cara bergantian dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat
berenanggaya bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dikerjakan waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring
serta kepala berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat
menentukan untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya berenang yang
lain, gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh melajulebih cepat di
air.
·
Gaya Dada
Gaya dada
adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh
stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada atau gaya
katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, tetapi
tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa dalam situasi terus. Ke-2
belah kaki menendang ke arah luar sementarakedua belah tangan diluruskan di
depan. Ke-2 belah tangan di buka ke samping seperti gerakanmembelah air supaya
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang
hingga dimaksud gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan
air, sesudah satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.
·
Gaya
Punggung
Sewaktu
berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap kepermukaan
air. Posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
·
Gaya
Kupu-Kupu
Gaya
kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang dengan posisi
dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan cara berbarengan
ditekan ke bawah dandigerakkan ke arah luar saat sebelum diayunkan ke depan.
Sesaat ke-2 belah kaki secarabersamaan menendang ke bawah serta ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Hawa dihembuskan kuat-kuat dari mulut
serta hidung saat sebelum kepala nampak dari air, serta udaradihirup melalui
mulut saat kepala ada diluar air. Gaya kupu-kupu di ciptakan th. 1933, serta
adalah gaya berenang paling baru. Tidak sama darirenang gaya yang lain,
perenang pemula yg belajar gaya kupu-kupu butuh saat lebih lamauntuk pelajari koordinasi
gerakan tangan serta kaki. Berenang yaitu satu diantara type olahraga yg dapat
menambah kesehatan seseorang yangjg adalah olahraga tiada gaya gravitasi bumi
(non weight barring). Berenang terbilangminim risiko cedera fisik lantaran
waktu berenang semua berat badan ditahan oleh air ataumengapung. Diluar itu
berenang adalah olahraga yg paling disarankan untuk mereka yangkelebihan berat
badan (obesitas), ibu hamil serta pasien masalah persendian tulang
atauarthritis.
D.
Perbedaan Setiap Gaya Renang
1.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak
perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung.
Perbedaan antara lain :
a.
Posisi Badan
Seperti yang
tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal,
walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya
pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,
adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
·
Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
·
Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil
nafas
·
Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b.
Gerakan Kaki
Gerakan kaki
pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas,
hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk
latihan gerakan kai :
·
Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan
gerakan kaki
·
Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
·
Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c.
Pernafasan
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air,
tinggal mengatur waktunya saja.
2.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang
gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu.
Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak
pada gerakan lengan. Gerakan lengan :
·
Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik
(pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
·
Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat
lengan diatas air dan dibawah air.
3.
Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang
membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun
cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
·
Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan
kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
·
Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga
membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E.
Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
Melakukan
pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat berenang.
Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam
kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·
Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
·
Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
·
Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·
Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan
(mangkak)
·
Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok
merupakan kesenangan yang menarik.
·
Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban
tubuh menjadi lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·
Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di
dalam kolam renang biasanya kotor.
·
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat –
loncat atau dengan cara yang lain.
·
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
·
Istirahat cukup
·
Makan cukup
F.
Manfaat Renang Bagi Tubuh
Berenang mempunyai banyak faedah yang bisa dirasakan jika kita melakukannya
secara benar serta teratur, faedah itu diantaranya :
1. Membuat otot Saat berenang, kita menggerakkan hampir
total otot-otot pada tubuh, dimulai dari kepala, leher, anggota gerak atas,
dada, perut, punggung, pinggang, anggota gerak bawah, serta telapakkaki. Waktu
bergerak didalam air, tubuh keluarkan daya semakin besar lantaran mesti
‘melawan’massa air yg dapat menguatkan serta melenturkan otot-otot tubuh
2. Menambah kekuatan manfaat jantung serta
paru-paruGerakan mendorong serta menendang air dengan anggota tubuh terlebih
tangan serta kaki, dapatmemacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, serta
paru-paru. Berarti, berenang bisa dikategorikan sbg latihan aerobik dalam air.
3. Menambah tinggi badanBerenang dengan cara baik serta
benar bakal bikin tubuh tumbuh lebih tinggi (untuk yg masihdalam perkembangan
pastinya).
4. Melatih pernafasanSangat disarankan untuk orang yg
terkena penyakit asma untuk berenang lantaran sistemcrdiovaskular serta
pernafasan bisa jadi kuat. Penapasan kita jadi lebih sehat, lancar, danbisa
pernafasan jadi lebih panjang.
5. Membakar kalori lebih banyakSaat berenang, tubuh bakal
merasa lebih berat bergerak didalam air. Otomatis daya yangdibutuhkan lalu jadi
lebih tinggi, hingga bisa dengan cara efisien membakar lebih kurang 24%
kaloritubuh.
6. Self safetyDengan berenang kita tak perlu cemas jika
satu waktu alami beberapa hal yg tidakdiinginkan terutama yg terkait dengan air
(jatuh ke laut dan lain-lain).
7. Menyingkirkan stres. Dengan cara psikologis, berenang
dapat juga bikin hati serta pikiran lebih relaks. Gerakan berenang yang
dikerjakan dengan enjoy serta perlahan, dapat menambah hormon endorfin dalam
otak. Situasi hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan lalu bebas gerah.
8. Saat sebelum berenang, ag tubuh tak ‘kaget’,
disarankan lakukan gerakan pemanasan untukmencegah kram otot sekalian juga
berperan untuk menambah suhu tubuh serta detak jantungsecara bertahap serta
juga kerjakan pendinginan sesudah usai berenang supaya suhu tubuh dandetak
jantung tak alami penurunan dengan cara mencolok lewat cara berenang
perlahan-lahan sepanjang 5 menit.
9. Untuk pemanasan bisa diawali dengan lakukan
gerakan-gerakan mudah, sepertimengayunkan tangan serta kaki atau berjalan-jalan
di lebih kurang kolam renang sepanjang 10-15 menit. Lalu dengan cara bertahap
awalilah dengan satu putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama30
detik berapa kali serta puncaknya berenang sepanjang 20-40 menit tiada henti.
10. Setelah beberapa minggu, latihan dapat ditingkatkan.
Baiknya, berganti-ganti gaya renang agar semuaotot terlatih. Hanya satu
‘kekurangan’ dari type olahraga ini yaitu nyatanya kurang beruntung bagi
kesehatan tulang.
11. Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah.
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh
tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen
sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan
untuk bergerak.
12. Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru. Paru – paru
berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi
(pembakaran). Renang akan melatih kerjapau – paru dan meningkatkan kemampuan
paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen
maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang
diperlukan dapat terpenuhi.
13. Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi. Ketika berenang akan
terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal ini
kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot –
otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
·
G. Fasilitas dan Peralatan
G. Fasilitas dan Peralatan
Kolam renang
Panjang
kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan pendek adalah 25
m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk kolam ukuran
Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m. Kedalaman kolam
minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan hingga paling sedikit 6,0
m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok start. Kedalaman minimum di
bagian lainnya adalah 1,0 m.
Lintasan
Lebar
lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar
lintasan pertama dan lintasan terakhir. Masing-masing
lintasan dipisahkan dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang
lintasan.
Tali
lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali yang
panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan dapat
berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan menurut
warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2,
3, 6, dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang
diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak penyisihan (heat).
Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan di lintasan paling
tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan di lintasan 4 (di
lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan). Perenang-perenang
dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3, 6,
2, 7, 1, dan 8.
Pengukur waktu
Dalam
perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh pengukur
waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan sentuh ini
hanya 1 cm.
Perenang
mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finis. Papan sentuh
pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di Pan-American
Games 1967 diWinnipeg, Kanada.
Balok start
Di setiap balok
start terdapat pengeras suara untuk menyuarakan tembakan pistol start
dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang meloncat
dari balok start.
Tinggi balok
start antara 0,5 m hingga 0,75 dari permukaan air. Ukuran balok start adalah
0,5 x 0,5 m, dan di atasnya dilapisi bahan antilicin. Kemiringan balok start
tidak melebihi 10°.
H.
Nomor Perlombaan
Nomor
perlombaan
Perlombaan
renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis kelamin,
dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada).
Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
·
Gaya bebas:
50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
·
Gaya
kupu-kupu: 100 m, 200 m
·
Gaya
punggung: 100 m, 200 m
·
Gaya dada:
100 m, 200 m
·
Gaya
ganti perorangan: 200 m, 400 m
·
Gaya ganti
estafet: 4 x 100 m
·
Gaya bebas
estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
·
Marathon 10
km.
Federasi
Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor
renang:
·
Gaya bebas:
50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
·
Gaya
punggung: 50 m, 100 m, 200 m
·
Gaya dada:
50 m, 100 m, 200 m
·
Gaya
kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
·
Gaya ganti
perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
·
Gaya ganti
estafet: 4×100 m
·
Gaya bebas
estafet: 4×100 m, 4×200 m.
Pada
nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya
secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya
punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan
100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25 m.
Pada nomor 4
x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang
masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya
punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri
oleh perenang gaya bebas.
I.
Peraturan
Perlombaan
Dalam Renang
Pada nomor
renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan posisi
start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit
ditekuk.
Pada nomor
gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap ke
dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start,
sementara kaki bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara
kedua lengan. Posisi start gaya punggung juga dipakai oleh perenang pertama
dalam gaya ganti estafet.
Wasit start
memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke
atas balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti
estafet). Perenang berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take
your marks dalam bahasa Inggris) diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang
meloncat dari balok start sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh
perenang harus dalam keadaan diam.
J.
Pakaian
Federasi Renang Internasional memiliki daftar merek dan tipe pakaian renang yang disetujui dalam perlombaan renang. Perenang dibolehkan memakai topi renang dankacamata renang. Perenang
berkacamata dapat memilih untuk mengenakan kacamata renang minus, atau
mengenakan lensa kontak bersama kacamata renang
normal.
Perenang tidak dibolehkan memakai alat atau pakaian renang yang dapat
memengaruhi kecepatan, daya apung, atau ketahanan selama berlomba, misalnya sarung tanganberselaput, kaki katak, sirip, dan
sebagainya.
Males Copas.?
Tinggal Download Bisa Langsung Print
Tidak ada komentar:
Posting Komentar