PENGERTIAN OPINI DAN
FAKTA
Opini Adalah salah satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata fakta dan keduanya memliki perbedaan yang sangat jelas dan artikel kali ini tujuannya juga untuk menjelaskan keduanya baik dari sisi pengertian maupun melalui contoh - contoh kalimat opini dan fakta untuk membedakan antara keduanya.
Opini Adalah salah satu kata yang hampir selalu berdampingan dengan kata fakta dan keduanya memliki perbedaan yang sangat jelas dan artikel kali ini tujuannya juga untuk menjelaskan keduanya baik dari sisi pengertian maupun melalui contoh - contoh kalimat opini dan fakta untuk membedakan antara keduanya.
Pengertian Opini - Menurut Wikipedia opini (opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian. Meskipun bukan merupakan sebuah fakta akan tetapi jika suatu saat suatu opini dapat dibuktikan maka opini tersebut akan berubah menjadi sebuah fakta.
Dari dua pengertian dapat disimpulkan secara sederhana bahwa opini adalah kebalikan dari fakta dan berikut adalah contoh kalimat opini dan contoh kalimat fakta dalam beberapa kalimat di bawah ini.
Fakta (bahasa latin : Factus) adalah hal atau peristiwa yang benar-benar ada atau terjadi dan bisa dibuktikan kebenarannya. Informasi yang didengar dapat disebut fakta apabila informasi itu merupakan peristiwa yang berupa kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia: fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar – benar ada atau terjadi.
Kalimat yang berisi ada pelaku, tempat kejadian, waktu, jumlah, bagaimana kejadian/peristiwa tersebut terjadi, atau ada rincian yang jelas, serta tidak bisa dibantah kebenarannya, maka kalimat tersebut berupa kalimat fakta.
KALIMAT OPINI
JENIS-JENIS OPINI
1.
Opini perorangan - contohnya Lari
sejauh 100 meter sudah melelahkan.
2.
Opini umum - contohnya makan yang
berlebihan dapat mengakibatkan kegemukan.
CIRI-CIRI
KALIMAT OPINI
1.
Tidak dapat dibuktikan kebenaranya.
2.
Bersifat subyektif dan dilengkapi uraian
tentang pendapat, saran, atau ramalan tentang sebab dan akibat terjadinya
peristiwa.
3.
Tidak terdapat narasumber/atas pemikiran
sendiri.
4.
Tidak memiliki data yang akurat.
5.
Berisi tanggapan terhadap peristiwa yang
terjadi, berisi jawaban atas pertanyaan: mengapa, bagaimana, atau lalau apa.
6.
Menunjukkan peristiwa yang belum atau
akan tejadi pada masa yang akan datang (baru berupa rencana).
7.
Kalimat opini itu belum pasti kejadiannya.dan
biasanya diawali dengan kata kata seperti “menurut saya”, “sepertinya”, “saya
rasa”.
8.
Pendapat atau argumen seseorang.
9.
Informasi yang belum dibuktikan
kebenarannya.
10.
Biasanya menggunakan kata-kata: bisa
jadi, menurut, sangat, tidak mungkin, sebaiknya, atau seharusnya.
CONTOH-CONTOH
KALIMAT OPINI
1.
Lari sejauh 100 meter sudah melelahkan
2.
Makanan itu akan terasa lebih nikmat
jika ditambah sedikit gula
3.
Ruangan kelas itu sangat sempit
4.
Tidak keramas selama 1 hari menyebabkan
kepala gatal
5.
Bogor adalah kota paling indah di
Indonesia
6.
Orang yang gemuk itu artinya hidupnya
tenang
7.
Jika aku hidup di Amerika pasti lebih
menyenangkan
8.
Jika indonesia dipimpin pemuda pasti
lebih baik
KALIMAT FAKTA
JENIS-JENIS FAKTA
1.
Fakta Umum -
Kebenaran yang berlaku epanjang zaman. contohnya Matahari terbenam di
barat dan terbit di timur.
2.
Fakta Khusus -
Kebenaran yang berlaku pada satu atau beberapa waktu tertentu. contohnya Aldi
membaca buku.
CIRI-CIRI KALIMAT FAKTA
1.
Dapat dibuktikan
kebenarannya.
2.
Memiliki data
yang akurat misalnya tanggal, tempat ,waktu kejadian.
3.
Memiliki
narasumber yang dapat dipercaya.
4.
Bersifat
obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data berupa
keterangan atau angka yang menggambarkan keadaan.
5.
Sudah dipastikan
kebenaranya.
6.
Biasanya dapat
menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan jawaban yang
pasti.
7.
Menunjukkan
peristiwa telah terjadi.
8.
Kenyataan.
9.
Informasi dari
kejadian yang sebenarnya.
10.
Kalimat fakta
adalah kalimat yg mengedepankan fakta nyata dan hasil temuan, dan sering kali
menggunakan kutipan dari berbagai sumber sebagai penguat argumen, misalnya
“berdasarkan tulisan Leonardo Da Vinci…”, “mengutip kata Shakespeare…”,
“menurut hasil survey yang dilakukan oleh BSI…”, dll.
11.
Kalimat fakta
itu kejadiannya sudah terjadi dan pasti dan biasanya disertai dengan waktu
kejadian. misalnya seperti “kebakaran yang terjadi di tanah abang senin kemarin
telah memakan 8 orang korban jiwa”.
CONTOH-CONTOH KALIMAT FAKTA
1.
Penduduk
Indonesia mayoritas beragama islam
2.
Ir. Soekarno adalah
presiden pertama Indonesia
3.
Denpasar adalah
ibukota Bali
4.
Gunung Merapi
sudah meletus lebih dari satu kali
5.
Matahari
terbenam di barat dan terbit di timur
6.
1 jam terdiri
dari 60 menit
7.
Indonesia adalah
negara kepulauan
8.
Air akan selalu
mengikuti bentuk ruang yang di tempatinya
PERBEDAAN FAKTA DAN OPINI
Dari contoh -
contoh kalimat di atas dapat diketahui perbedaan antara kalimat opini dan
kalimat fakta antaralain :
Fakta:
- Kebenarannya bersifat objektif
- Merupakan kenyataan yang sebenarnya terjadi
- Terdapat data yang akurat sebagai pendukung
Opini:
- Kebenarannya bersifat subyektif
- Menunjukkan peristiwa yang belum terjadi
- Tidak adanya data pendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar