Kamis, 03 Desember 2015

Penjelasan Tentang Apa Itu Artikel Beserta Ciri,Jenis,dan, Contoh

Artikel disebut juga dengan karya tulis yang berisi pendapat seseorang mengenai suatu permasalahan atau topik yang bersifat aktual, informatif dan terkadang kontroversial. Banyak sekali jenis – jenis artikel yang sering kita lihat di luar sana. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah artikel ilmiah. 

Artikel ilimah adalah karya tulis yang disusun dengan mengikuti tata cara ilimah atau pedoman penyusunan artikel ilmiah yang telah ditentuan. Artikel ini didasari oleh hasil penelitian, hasil kajian, atau hasil pembahasan. Sepintas artikel ilimiah hampir sama dengan makalah.

Namun, makalah hanyalah berupa pemikiran - pemikiran yang didasari oleh analisa yang logis dan objektif terhadapa suatu topik atau permasalahan. Sedangkan, artikel ilmiah merupakan pemaparan tentang proses maupun hasil – hasil yang diperoleh dari sebuah penelitiaan atau kajian. Oleh karena itu, meskipun hampir terlihat sama, kedua karya tulis ini berbeda dalam hal isi.

Ciri – Ciri Artikel Ilmiah

1. Isi tulisan didasari oleh fakta bukan sekedar opini – opini kosong tanpa pendukung.
2. Bersifat faktual dan informative, mengungkapkan informasi yang berdasarkan hasil – hasil penelitian yang telah dilakukan.
3. Artikel ilmiah juga memiliki opini atau analisa pemikiran – pemikiran penulis. Akan tetapi, pemikiran itu dikuatkan / didasari oleh data valid berupa hasil penelitian sebelumnya, teori, maupun fakta yang ditulis ke dalam artikel.
4. Menggunakan metode penulisan yang sistematis. Dengan kata lain, ditulis dengan sistematis agar gagasan atau topik utamanya bisa terlihat jelas dari awal hingga akhir artikel.
5. Menggunakan ragam bahasa yang resmi dan baku. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan bahasa resmi yang bercirikan lugas, logis, denotatif, dan efektif, akan membuat bahasa artikel ilmiah terasa padat, berisi dan tidak berbelit – belit. 

Jenis – Jenis Artikel Ilmiah

Berdasarkan sumber datanya, artikel ilmiah dibedakan menjadi dua, yaitu artikel penelitian dan artikel non penelitian. Kedua jenis artikel ini akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Artikel penelitian

Artikel penelitian adalah artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian sendiri secara sistematis dengan mengikuti pedoman penulisan artikel ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Artikel ini dibuat untuk dipublikasikan di dalam jurnal maupun buku – buku yang berisi kumpulan artikel.  
Artikel ini biasanya ditulis dengan dua cara yaitu : (a) Sebelum laporan, hal ini ditulis untuk mendapatkan masukan – masukan atau saran dari orang yang ahli atau disebut juga dengan pembimbing. (b) Setelah laporan tehnis. Ini dilakukan setelah laporan mendapatkan revisi sehingga sudah benar – benar siap untuk dipublikaskan. 

Sistematika penulisan artikel

1. Judul
2. Nama Penulis, Nama pembimbing dan e mail penulis
3. Sponsor / Instansi tempat bernaung
4. Abstrak
5. Kata kunci
6. Pendahuluan
7. Metode
8. Hasil
9. Pembahasan
10. Kesimpulan dan saran
11. Daftar pustaka

2. Artikel non penelitian

Artikel ini dibuat bukan didasari oleh penelitian langsung, akan tetapi bisa bersumber dari buku ataupun jurnal – jurnal penelitian lainnya. Meskipun begitu, artikel non penelitian juga ditulis secara sistematis dan terstruktur. Bedanya adalah hanya ada pada sistem numerisasisnya saja. Pada artikel penelitian, sistem penomeran harus ada, sedangkan artikel non penelitian tidak menggunakan sistem penomoran, baik angka maupun abjad.

Artikel ini hanya berisi paragraf – paragraf yang terdiri antara 10 hingga 20 halaman. Namun, artikel ini juga memiliki bagian – bagian essential di dalam penulisan artikel ilmiah, seperti judul artikel,  nama penulis, pendahuluan, bagian isi, bagian penutup, daftar pustaka.

Ketentuan menulis artikel ini sama dengan menulis makalah atau laporan penelitian, sehingga bagian abstrak dan kata kunci tidak ada di dalam artikel ini.  

Contoh Artikel Ilmiah 

Analysis Kemampuan Siswa dalam Pemahaman Kata Berpolisemi di dalam Kalimat

Andrian
ny.andrian58@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami Polisemi kosakata dalam kalimat yang dilakukan pada 230 siswa tahun kedua di SMPN 16 Bandar Lampung. Penulis menggunakan metode deskriptif dalam penelitian ini dengan menggunakan tes objektif. Tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda terdiri dari 50 pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan data. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Temuan dari penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami polisemi kosakata dalam kalimat adalah 57,3. Ini berarti pemahaman mereka dalam kata berpolisemi adalah cukup. Kemampuan siswa dalam memahami polisemi adalah cukup dengan 53,27 skor. Sementara kemampuan siswa dalam memahami polisemi dalam kalimat adalah baik dengan 61,33 skor. Data menunjukkan bahwa siswa memiliki kesulitan dalam memahami polisemi kosakata dalam kalimat terutama dalam menafsirkan makna. Oleh karena itu, guru harus menemukan metode lain untuk mengajar polisemi kosakata untuk siswa. Penulis berpendapat bahwa metode mengingat adalah metode yang efektif untuk digunakan dalam mengajar polisemi.


1 komentar: